Cara Penyimpanan Cacing Sutra Agar Tidak Rentan Mati

Setelah sebelumnya saya membuat postingan artikel budidaya semut jepang, sekarang yang akan bahas yaitu mengenai cara penyimpanan cacing sutra agar tidak rentan mati.

Penyimpanan cacing sutra agar tidak rentan mati
Cacing sutra atau cacing rambut merupakan pakan alami yang banyak diburu oleh para penggemar ikan hias, mengapa banyak dicari dikarenakan cacing sutra ini merupakan pakan favorit paling disukai ikan karena kandungan protein dan lemak yang tinggi membuat ikan menjadi lahap memakan nya, baik ikan beruyak / anakan maupun ikan dewasa.

MENJUAL MAKANANAN IKAN BAIK UNTUK ANAKAN/BERUYAK MAUPUN INDUKAN. SEPERTI MICROWORM,DAPHNIA MAGNA. ARTEMIA, GRINDAL WORM

TANYA, KONSULTASI, ORDER SMS/CALL/WHATAPPS : 089662466706  (FAST RESPON) Atau klik link dibawah ini: 
Jual MIcroworm Makanan Anakan Ikan
Jual Artemia Untuk Makanan anakan ikan dan udang
Jual Daphnia Magna Untuk Anakan Ikan Dan Indukan

Dengan kandungan protein dan lemak yang tinggi pada cacing sutra ini akan membuat anakan ikan lebih cepat besar yang tentu saja akan menguntungkan  bagi peternak ikan, namun jangan terburu – buru memberikan pada ikan setelah membeli cacing ini di pasar ikan, sebaiknya bersihkan dahulu dengan air bersih beberapa kali, karena di khawatirkan membawa bibit penyakit yang dihawatirkan berefek pada ikan kesayangan anda. Karena cacing yang anda beli sisanya disimpan agar awet dan tetap hidup beginilah caranya.

Yang harus disediakan agar cacing sutra sisa lebih awet

  • ·         Wadah bisa berupa ember, toples, aquarium atau lain nya.
  • ·         Air bersih
  • ·         Aerasi atau gelembung air
  • ·         Cacing sutra hidup
Langkah – langkah nya :

  • ·         Isi wadah yang telah disediakan dengan air yang bersih, jernih, dan  terhindar dari bahan kimia, usahakan menggunakan air yang sudah diendapkan terlebih dahulu selama 24 jam.
  • ·         Langkah berikutnya masukan cacing sutra sisa yang hidup ke dalam wadah yang berisi air bersih.
  • ·         Hidupkan aerasi atau gelembung udara dan masukan selang gelembung itu ke dalam wadah berisi cacing sutra tadi.
  • ·         Simpan wadah yang berisi cacing sutra di tempat yang teduh dan tidak terkena matahari secara langsung .
Apabila di hari berikutnya air yang berisi cacing sutra hidup tersebut terlihat banyak yang putih atau cacing yang mati sebaiknya ganti air dan bilas hingga bersih dan tidak terlihat cacing yang memutih, begitulah caranya agar cacing sutra agar tetap hidup dan lebih awet, semoga  bermanfaat terimakasih.

Related Posts:

    Cara Budidaya kutu jepang atau semut jepang



    Budidaya kutu jepang atau semut jepang
    Setelah sebelumnya saya membuat postingan artikel budidaya cacing tanah, sekarang yang akan bahas yaitu mengenai cara budidaya semut jepang.

    Semut jepang merupakan hewan sejenis kumbang, berwarna hitam kemerahan , dan ukuranya kecil tidak lebih dari 1cm, semut jepang ini menyukai hidup berkoloni. Larva maupun kumbang semut jepang ini hampir mirip dengan ulat hongkong, hanya saja ukuran tubuh dan warna semut jepang ini berbeda dengan ulat hongkong.

    MENJUAL MAKANANAN IKAN BAIK UNTUK ANAKAN/BERUYAK MAUPUN INDUKAN. SEPERTI MICROWORM,DAPHNIA MAGNA. ARTEMIA, GRINDAL WORM
    TANYA, KONSULTASI, ORDER SMS/CALL/WHATAPPS : 089662466706  (FAST RESPON) Atau klik link dibawah ini: 

    Perbedaan antara ulat hongkong dan semut jepang
    Ulat hongkong
    Semut jepang
    Larva berukuran cukup besar dan pendek
    Larva berukuran kecil dan pendek
    Setelah menjadi kumbang ukuran tubuhnya besar, oval dan berwarna hitam pekat
    Setelah menjadi kumbang ukuran tubuhnya kecil memanjang dan berwarna hitam kemerahan
    Butuh waktu lama ganti kulit hingga menjadi kumbang dewasa
    Butuh waktu sebentar untuk mengubah larva semut jepang hingga menjadi kumbang semut jepang dewasa
    Menyukai buah sebagai pakan harianya
    Pakan yang disukainya ragi tape sebagai makanan harianya

    yang harus disediakan untuk memulai budidaya semut jepang :

    • ·         Toples ( berfungsi dari toles ini yaitu sebagai wadah untuk budidaya, usahakan memilih toples yang berwarna bening dan memiliki tutup).

    • ·         Kapas ( berrfungsi sebagai media untuk hidup dan berkembang biak semut jepang, pilihlah kapas yang menggulung bukan kapas untuk kecantikan, biasanya harga kapas yang menggulung lebih murah).

    • ·         Ragi Tape( sebagai pakan untuk keberlangsungan hidup dan berkembang biak bagi semut jepang agar optimal).

    • ·         Bibit Semut jepang yang dapat anda beli dan dapatkan di tempat pembudidayan semut jepang atau dapat juga dibeli secara online yang kini sudah banyak yang menjual.

    Langkah – Langkah Budidaya semut jepang :

    • ·         Pertama yang harus dilakukan yaitu mengisi toples yang kering dan bersih dengan kapas yang telah disediakan.

    • ·         Kedua masukan bibit semut jepang yang telat anda beli kedalam toples yang sudah berisi kapas, sesuaikan isi bibit dan besaran toples, apabila toples kecil jangan terlalu banyak mengisi bibit, cukup beberapa ekor saja agar berkembang biak secara optimal.

    • ·         Ketiga berikan pakan berupa ragi tape secukupnya tergantung isi bibit semut jepang misalnya apabila isi bibit berisi 20-50ekor berikan ragi tape 1bulatan saja yang biasanya cukup untuk 2harian.

    • ·         Keempat jika proses diatas selesai tutuplah toples dan lubangi kecil-kecil cukup banyak pada tutupnya, jangan terlalu besar hingga lalat bisa masuk dan berkembang biak pada media kapas, karena apabila lalat masuk biasanya media kapas akan banyak belatung yang akan menghambat perkembang biakan pada semut jepang.

    Seringlah cek tempat budidaya semut jepang, apabila kapas toples sudah terlihat mengembun dan banyak ragi yang tersisa didasar wadah, segera menggantinya dengan kapasbaru dan ulangi keempat proses diatas.

    Apabila semua proses diatas telah dilakukan, bibit awal 50 -100ekoran dalam waktu kurang dari satu bulan bisa menjadi  lima hingga sepuluh kali lipat. Semoga artikel ini bermanfaat terimakasih.

    Related Posts:

      Cara Kultur Kutu Air Menggunakan Air Bekas Cacing

      Setelah sebelumnya saya membuat postingan artikel cara penyimpanan cacing sutra agar tidak rentan mati, sekarang yang akan bahas yaitu mengenai cara kultur atau budidaya kutu air / daphnia magna dengan menggunakan air bekas cacing sutra.

      MENJUAL MAKANANAN IKAN BAIK UNTUK ANAKAN/BERUYAK MAUPUN INDUKAN. SEPERTI MICROWORM,DAPHNIA MAGNA. ARTEMIA, GRINDAL WORM

      TANYA, KONSULTASI, ORDER SMS/CALL/WHATAPPS : 089662466706  (FAST RESPON) Atau klik link dibawah ini: 
      Jual MIcroworm Makanan Anakan Ikan
      Jual Artemia Untuk Makanan anakan ikan dan udang
      Jual Daphnia Magna Untuk Anakan Ikan Dan Indukan

      Sisa cacing sutra selalu mati dan airnya selalu dibuang, sekarang air cacing sutra yang mati jangan dibuang karena masi bisa berguna apabila anda ingin budidaya kutu air atau daphnia magna.
      Kemudian bagaimana caranya budidaya kutu air atau daphnia magna dengan menggunakan air bekas cacing sutra. Berikut ini yang harus disediakan sebelum kultur :

      Alat dan bahan

      • ·         Wadah, bisa berupa ember, toples, aquarium atau wadah bekas lain nya.
      • ·         Air bersih sebagai media hidup bagi kutu air
      • ·         Bibit kutu air atau daphnia magna
      • ·         Aerasi atau gelembung udara
      Langkah – Langkah kultur :

      • ·         Wadah diisi dengan air bersih yang telah disediakan, apabila menggunakan air pam endapkan terlebih dahulu selama 24jam dan ambil air endapan hanya atasnya saja.
      • ·         Kemudian masukan bibit kutu air atau daphnia magna kedalam wadah yang telah berisi air tadi.
      • ·         Berikan sedikit air bekas cacing sutra pada wadah berisi kutu air, usahakan memberikan air bekas cacing sesuai dengan populasi, atau pada awalan berikan air cacing sebanyak satu sendok makan saja. Apabila populasi makin hari makin banyak tambah lagi air cacing beberapa sendok dan begitu seterusnya.
      • ·         Terakhir berikan aerasi atau gelembung udara kedalam wadah pembudidayaan kutu air, apabila anda mengkultur kutu air biasa wajib memakai aerasi atau gelembung udara, namun jika yang dikultur daphnia magna/kutu air jumbo anda tidak diharuskan memakai aerasi jadi bisa pakai atau pun tidak juga tidak akan bermasalah bagi perkembangan daphnia magna.
      Apabila proses diatas sudah selesai tinggal menunggu hasilnya saja, biasanya dalam waktu kurang dari 2 minggu kutu air atau daphnia magna sudah terlihat mulai beranak pinak dan populasinya bertambah banyak, apabila hal itu terjadi pisahkan menjadi beberapa wadah agar tidak berdesakan, caranya bisa dilihat atau diulangi keempat cara diatas.  Lalu darimana saya mendapatkan kutu air atau daphnia magna? Untuk kutu air biasa anda bisa dapatkan di pasar ikan hias banyak dijual atau mencari di empang yang airnya tergenang,
      untuk pembelian bibit daphnia magna / kutu air jumbo dapat dipesan dari saya 089662466706. Terimakasih semoga bermanfaat.

      Related Posts:

        JUAL ARTEMIA BESERTA CARA KULTUR ARTEMIA

        ARTEMIA

        Artemia merupakan pakan alami yang sangat berkualitas baik untuk dijadikan makanan alami Bagi ikan kesayangan anda. Mengapa demikian? Karena pada artemia mengandung protein yang besar dan tentunya baik untuk pertumbuhan ikan. Memang harga telur / kista artemia ini bisa dikatakan relatif mahal, namun dengan hasil pertumbuhan ikan yang memuaskan sebanding dengan harga tersebut.
        ARTEMIA REPACKING 10 GRAM

        Alat dan bahan yang harus disediakan :
        1.  Kista/telur artemia
        2.  Botol ukuran bebas (usahakan yang bentuknya mengerucut)
        3.  Air tawar
        4.  Garam (garam krosok/garam kasar/pakai garam dapur juga bisa)
        5.  Saringan untuk panen
        6.  Aerator/aerasi
        LANGKAH-LANGKAH KULTUR ARTEMIA
        • Pertama botol yang telah disediakan tadi dipotong ujung botolna (bukan yang ada tutupnya tapi belakang botolnya)
        • Kedua isi air  tawar pada botol tersebut sesuai kebutuhan
        • Ketiga beri garam pada air tersebut sesuai isi air pada botol tersebut, kita ambil contoh misalnya botol 600ml tambahkan garam 1,5sendok makan dan apabila air 1200ml isi garam 3 sendok makan
        • Bila ketiga proses diatas selesai selanjutnya yang harus dilakukan yaitu nyalakan aerator dan masukan batu aerasi/gelembung hingga dasar botol.
        Setelah itu tinggal tunggu saja 24 jam Artemia akan menetas dan siap digunakan untuk makan ikan dan udang, namun pada waktu tersebut tidak semua telur artemia menetas karena waktu menetas telur tersebut yaitu 2hari
        Jika ingin panen semua artemia ambil botol yang terisi penuh artemia yang sudah menetas tadi kemudian buang air yang masih tercampur dengan cangkang telur artemia tadi dengan menyaring dengan saringan yang telah disediakan tadi. Sebelum diberikan pada ikan dan udang bilas terlebih dahulu artemia yang ada pada saringan tadi dengan air tawar agar artemia lebih bersih.

        Jika semua proses telah selesai artemia siap dijadikan pakan untuk beruyak atau anakan ikan yang siap melahap artemia ini.
        Jika Anda berminat untuk mendapatkan Telur Artemia Harga
        isi perbotol 10 gram 20.000
        5 botol 87.500
        10 botol 160.000
        RESELLER MINIMUM 20 botol Harga Lebih murah

        TANYA, KONSULTASI, ORDER SMS/CALL/WHATAPPS : 089662466706 

        Related Posts: